PIDATO IDIOLOGI WANITA SHOLEHAH



IDIOLOGI WANITA SHOLEHAH
Assalamualaikum wr.wb

Yang terhormat ibu Rhohanah selaku pengampu matakuliah praktik ibadah , dan teman-teman yang saya sayangi dan saya banggakan. Pertama  marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas taufiq, rahmat serta inayahnya yang diberikan kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat walafiat tanpa kurang suatu apapun. Tak lupa shalawat serta salam kita haturkan kepada nabi junjungan kita nabi agung saw yang kelak kita nantikan safaatnya di yaumul kiyamah kelak. Amin allahuma amin.

Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan pidato  dengan tema : “MEMBINA DIRI MENJADI WANITA SOLEHAH.” Di zaman sekarang ini wanita cantik mungkin banyak, namun wanita yang cantik akhlaknya sangatlah sedikit, wanita kaya di dunia ini mungkin banyak tapi  wanita yang kaya akhlaknya sangatlah minim, dan sekarang ini juga banyak wanita karir dan aktif namun wanita sholeha sulit di cari.

Wanita solehah adalah seorang wanita yang pandai memposisikan diri dimanapun dan kapanpun, terhadap diri sendiri, keluarga (utamanya 2 orang tua),dan  lingkungannya.
Hadirin yang dimuliakan Allah SWT,
adapun Rasulullah SAW, manusia termulia dan terbaik sepanjang masa pun mengakui dan sangat memuliakan wanita. ini buktinya :
Dari Abdullah bin ‘Amr radhiallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihiwassalam bersabda:
Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim,Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad)
Wanita adalah makhluk yang unik dan istimewa. benar kan ? dalam Al-Qur’an saja dapat kita lihat betapa banyak hukum yang dikhususkan untuk wanita, hal ini bukan dikarenakan kaum wanita itu lemah dan banyak kekurangan, tetapi karena Allah sangat peduli dan sayang terhadap kita.
Wanita solehah adalah idaman setiap orang. Harta yang paling berharga, sebaik-baik perhiasan. Nabi S.AW. bersabda, Alangkah indahnya jika setiap muslimah menjadi wanita yang solehah, idaman setiap suami. Oleh karena itu setiap wanita bersegera untuk memperbaiki diri dan akhlaqnya agar menjadi wanita yang solehah.
Oleh karena itu kita harus mengetahui sifat dan ciri-ciri wanita solehah, di antaranya:
1.    Wanita muslimah adalah wanita yang beriman bahwa Allah Subhaanahu wata’ala adalah Rabbnya, dan Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah nabi-Nya, serta islam pedoman hidupnya. Dampak itu semua nampak jelas dalam perkataan, perbuatan, dan amalannya. Dia akan menjauhi apa-apa yang menyebabkan murka Allah, takut dengan siksa-Nya yang teramat pedih, dan tidak menyimpang dari aturan-Nya.
2.    Wanita muslimah selalu menjaga sholat lima waktu dengan wudhunya, khusyu’ dalam menunaikannya, dan mendirikan solat tepat pada waktunya, sehingga tidak ada sesuatupun yang menyibukkannya dari solat itu. Tidak ada sesuatupun yang melalaikan dari beribadah kepada Allah Subhaanahu wata’ala sehingga nampak jelas padanya buah solat itu. Sebab solat itu mecegah perbuatan keji dan munkar serta benteng dari perbuatan maksiat.
3.    Wanita muslimah adalah yang menjaga hijabnya dengan rasa senang hati. Sehingga dia tidak keluar kecuali dalam keadaan berhijab rapi, mencari perlindungan Allah dan bersyukur kepadaNya atas kehormatan yang diberikan dengan adanya hukum hijab ini, dimana Allah Subhaanahu wata’ala menginginkan kesucian baginya dengan hijab tersebut. Allah berfirman dalam Alqur’an surat  Al Ahzab:59:
yang artinya: “Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”)
4.    Wanita muslimah selalu menjaga ketaatan kepada suaminya, seiya sekata, sayang kepadanya, mengajaknya kepada kebaikan, menasihatinya, memelihara kesejahteraannya, tidak mengeraskan suara dan perkataan kepadanya, serta tidak menyakiti hatinya.)
5.    Wanita muslimah adalah wanita yang mendidik anak-anaknya untuk taat kepada Allah Subhaanahu wata’ala, mengajarkan kepada mereka aqidah yang benar, menanamkan ke dalam hati mereka perasaan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya menjauhkan mereka dari segala jenis kemaksiatan dan perilaku tercela.
Allah berfirman, QS. At Tahrim:6 yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
6.    Wanita muslimah tidak berkhalwat (berduaan) dengan laki-laki bukan mahramnya.
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Tidaklah seorang wanita itu berkhalwat dengan seorang laki-laki, kecuali setan menjadi pihak ketiganya” (Riwayat Ahmad)Dia dilarang bepergian jauh kecuali dengan mahramnya, sebagaimana pula dia tidak boleh menghadiri pasar-pasar dan tempat-tempat umum kecuali karena mendesak. Itupun harus berhijab. Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: artinya: “Seorang wanita dilarang mengadakan suatu perjalanan sejarak sehari semalam keculai disertai mahramnya” (Mutafaq Alaih)Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Diizinkan bagi kalian keluar rumah untuk keperluan kalian (wanita)” (Mutafaq Alaih)
Hadirin yang dimuliakan Allah ,
Baiklah kesimpulan pidato dari saya adalah sebaik-baiknya wanita sholeha adalah perhiasaan dunia. Maka dari itu sejak dini lah kita belajar untuk menutupi sebagian aurat kita sebagai wanita,berbuat kebaikanlah demi mengumpulkan amal soleh untuk bekal kita da akhirat , dan jagalah kehormatan kita semua sebagai kaum wanita, sebab wanita adalah sebagian perhiasan dunia. Bagaimana? Ingin menjadi wanita sholehah? Kalau dari pribadi saya sendiri sangat ingin menjadi wanita sholehah. Karena, dari kelebihan-kelebihan diatas dan juga dalil diatas sudah jelas bahwa wanita sholehah itu sangat-sangat di muliakan dan di istimewakan.
Mungkin hanya itu dapat yang saya sampaikan , kurang lebihnya saya mohon maaf , dan saya ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum wr. Wb.   

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PPKN Kelas 5 ( (keragaman sosial budaya Masyarakat)

Pengertian IAD , ISD dan IBD