RPP K-13 AKIDAH AKHLAK
HAKIKAT SYIRIK DAN CARA
MENGHINDARINYA
A.
Materi
Pokok: Hakikat Syirik dan Cara Menghindarinya
B.
Kompetensi
Inti
K-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
K-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, displin, tanggung jawab , peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai) santun, responsif dan proaktif
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menenmpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
K-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya disekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
C.
Kompetensi
Dasar
1.1
Menunjukan
sikap penolakan terhadap perbuatan syirik dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menghindari perbuatan syirik dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Menganalisis perbuatan syirik dan macam-macamnya serta cara
menghindarinya.
4.1 Menyajikan contoh praktik-praktik perbuatan
syirik di masyarakat.
D.
Indikator
1.1.1
Siswa
dapat menunjukkan dalil-dalil yang terkait dengan hakikat syirik dan cara
menghindarinya.
1.1.2
Siswa dapat menunjukkan perilaku positif
sebagai bentuk penolakan terhadap perbuatan syirik.
2.1.1 Siswa
dapat menunjukkan tentang bahaya-bahaya syirik dan cara menghindarinya.
2.1.2
Siswa dapat menyajikan hikmah tentang perbuatan syirik dan cara menghindarinya.
3.1.1
Siswa dapat menjelaskan kriteria orang yang berperilaku syirik dalam kehidupan
sehari-hari.
3.1.2 Siswa dapat mengelompokkan macam-macam dan klasifikasi syirik.
4.1.1 Siswa dapat menyajikan contoh-contoh perbuatan syirik.
4.1.2 Siswa dapat melafalkan ayat-ayat al-Qur’an dengan fasih dan tartil tentang syirik.
E.
Tujuan
Pembelajaran
Dari tujuan pembelajaran ini diharapkan siswa dapat :
1.
Menjelaskan
pengertian syirik.
2.
Menyebutkan
dalil yang melarang perbuatan syirik.
3.
Menjelaskan
macam-macam perbuatan syirik.
4.
Mengemukakan
contoh perbuatn syirik yang sering muncul di masyarakat.
5.
Mengemukakan
bahaya-bahaya dari perbuatan syirik.
6.
Menjelaskan
cara menghindari dari perbuatan syirik.
G.
Model
Pembelajaran
Model yang
digunakan dalam pembelajaran ini adalah model pembelajaran CTL (Contextual
Teaching and Learning). Model pembelajaran CTL yang dimaksudkan di sini
yaitu PBL (Problem Based Learning)
H.
Metode
Pembelajaran
Metode yang
digunakan:
1.
Metode
ceramah
2.
Metode
tanya jawab
3.
Metode
diskusi
I.
Sumber
Belajar
1.
Buku
modul Aqidah Akhlak
2.
Al-Qur’an
dan Hadits
3.
Buku-buku
perpustakaan yang terkait
4.
Internet
J.
Materi
Pembelajaran
1.
Pengertian
Syirik
Syirik dalam
injauan bahasa adalah isim dari kata asyraka, yusriku, syirka, wasyirkutan, seperti
asyrakahufihi, artinya memberikan bagian yang sedikit atau banyak dalam
zat dan makna. Seperti kata syarakahufi kidz yusyarikuhii, artinya
menjadi sekutu baginya dalam hal itu dengan bagian yang besar atau kecil dalam
zat atau sifat.
Syirik dalam
rububiyah allah atau asma-asmaNya atau sifat-sifatNya adalah pendustaan
kepadaNya. Karenanya syirik jenis ini dikategorikan kufur. Jika dalam ibadah
kepada allah terdapat unsure ibadah kepada selainNya, ibadah tersebut dianggap
kekufuran dan pendustaan kepadaNya. Allah berfirman sebagai berikut.
yÎgx© ª!$# ¼çm¯Rr& Iw
tm»s9Î) wÎ) uqèd èps3Í´¯»n=yJø9$#ur (#qä9'ré&ur ÉOù=Ïèø9$# $JJͬ!$s% ÅÝó¡É)ø9$$Î/ 4 Iw
tm»s9Î) wÎ) uqèd âÍyêø9$# ÞOÅ6yÛø9$# ÇÊÑÈ
Artinya: Allah menyatakan
bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang
menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu[188] (juga
menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak
disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Ali Imran/3:18)
Dalam sebuah
hadits Rasulullah, beliau pernah bersabda sebagai berikut:
عن محمودبن لبيد قال . قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ان اخوف ما
اخا ف عليكم الشرك الاصغر قا لوا يا رسول الله وما الشرك الاصغر قا ل الرياء (رواه
احمد)
Artinya:
Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kamu adalah syirik kecil. Sahabat
bertanya, “apakah syirik kecil itu, ya Rasulullah? “beliau menjawab, “riya” (HR.
Ahmad)
Kemudian beliau
bersabda lagi:
من حلف بغيرالله فقر كفراو اشرك. (راه البخارى)
Artinya: Barang
siapa yang bersumpah dengan selain allah, maka ia telah kafir atau syirik. (HR.
Bukhori)
2.
Klasifikasi
Syirik
Dilihat dari
sifat dan tingkatan sanksinya, syirik dapat dibagi menjadi dua, yaitu syirik
besar (as-syirku al-akbar) dan syirik kecil (asy-syirku al-asghar).
a.
Syirik
Besar (Syirik Jali)
Syirik besar
adalah menjadikan allah sekutu (niddan) yang (dia) berdoa kepadanya
seperti berdoa kepada allah. Ia takut, harap, dan cinta kepadanya seperti allah
atau melakukan satu bentuk ibadah kepadanya seperti ibadah kepada allah.
Syirik besar
terdiri dari tiga jenis, yaitu syirik dalam berdoa, syirik dalam niat iradah,
dan tujuan, serta syirik dalam ketaatan.
1)
Syirik
dalam berdoa. Allah telah berfirman, “Maka apabila mereka naik kapal, mereka
berdoa kepada allah dengan penuh rasa pengabdian (ikhlas) kepadaNya, tetapi
ketika allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, malah mereka (kembali)
mempersekutukan allah..” (QS. Al-‘Ankabut/29:65)
2)
Syirik
dalam niat, iradah, dan tujuan. Firman allah, “Barang siapa menghendaki
kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (alasan) penuh atas
pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan
dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat
kecuali neraka, dan sia-sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di
dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan.”(QS.Hud/11:15-16)
3)
Syirik
dalam ketaatan. Allah stw berfirman, “Mereka menjadikan orang-orang alim
(Yahudi), dan rahib-rahibnya (Nasrani) sebagai tuhan selain allah…” (QS.
At-Taubah/9:31)
b.
Syirik
Kecil (Syirik Khafi)
Syirik kecil
adalah semua perkataan dan perbuatan yang akan membawa seseorang kepada
kemusyrikan. Syirik kecil termasuk perbuatan dosa yang dikhawatirkan akan
menghantarkan pelakunya kepada syirik besar. Jika orang yang melakukan syirik
kecil meninggal sebelum bertaubat dan di akhirat allah tidak berkenan
mengampuninya, ia akan masuk neraka. Di antara amal perbuatan yang termasuk
kelompok syirik kecil adalah sebagai berikut:
a.
Bersumpah
dengan selain allah, “Barang siapa yang bersumpah dengan nama selain allah
dia telah kufur atau syirik.” (HR. at-Tirmizi)
b.
Memakai
azimat (untuk menolak bahaya atau mendapat rizki), “Barang siapa
menggantungkan diri kepada tangkal maka allah tidak akan menyempurnakan
(imannya) dan barang siapa menggantungkan diri kepada azimat maka allah tidak
akan memercayakan kepadanya.” (HR. Ahmad)
c.
Menggunakan
mantra-mantra untuk menolak kejahatan dan pengobatan. “Sesungguhnya mantra,
azimat, dan guna-guna adalah perbuatan syirik,”(HR. Ibn Hibban)
3.
Macam-Macam Syirik
Menurut klasifikasi umum, syirik dibagi
menjadi empat jenis, yaitu sebagia berikut.
1.
Syirkul ‘ilm: Inilah syirik yang umumnya terjadi pada
seorang ilmuwan. Mereka mengagungkan ilmu sebagai maha segalanya. Mereka tidak
mempercayai pengetahuan yang diwahyukan Allah. Sebagai contoh mereka mengatakan
bahwa manusia berasal dari kera, mereka juga percaya bahwa ilmu pengetahuan
akhirnya dapat menemukan formula agar manusia tidak perlu mengalami mati.
2.
Syirkut-tasarruf: syirik jenis ini pada prinsipnya, dsadari
atau tidak oleh pelakunya menentang bahwa Allah Maha Kuasa dan segala kendali
atas penghidupan manusia berada ditanganNya. Mereka percaya adanya perantara
itu mempunyai kekuasaan. Contohnya, kepercayaan bahwa Nabi Isa a.s. anak Tuhan,
percaya pada dukun, tukang sihir atau sejenisnya.
3.
Syirkul ‘ibadah: inilah syirik yang menuhankan pikiran,
ide-ide, atau fantasi. Mereka hanya percaya pada fakta-fakta konkret yang
berasal dari pengalaman lahiriah. Misalnya, seorang ateis memuja ide
pengingkaran terhadap Tuhan dalam berbagai bentuk kegiatan.
4.
Syirkul ‘addah: ini adalah keercayaan terhadap tahayul.
Sebagai contoh, percaya bahwa angka 13 itu adalah angka sial sehingga tidak mau
mneggunakan angka tersebut, menghubungkan kucing hitam dengan kejahatan.
4.
Kriteria Orang yang Syirik
Ketika Musa memahami kesulitan di Mesir
karena terlibat dalam suatu perkelahian, dia melarikan diri ke timur
menyeberangi Gurun Sinai dan terus ke timur sampai dia tiba di Madyan, sebuah
kota ditepi pantai Teluk ‘Aqabah, Arabia Barat Laut. Di kota itu berdiam
seorang bijaksana bernama Syu’aib ynag dalam al-Qur’an disebutkan sebagai
seorang Nabi yang diutus Tuhan oleh penduduk Madyan.
Musa yang saat itu belum menjadi Nabi
menuturkan kepada Nabi Syu’aib. Orang itu sangat memahaminya., bahkan
menawarkan perlindungan baginya karena dia melihatnya tidak bersalah. Lebih
dari itu, Nabi Syu’aib mengambil Musa sebagai menantu dengan mengawinkannya
dengan kedua putrinya. Musa membayar mas kawinnya dengan tinggal bersama Nabi
Syu’aib selama delapan tahun (empat tahun untuk masing-masing istrinya). Guna
membantu ekonomi keluarga, dia ikut menggembalakan kambingnya.
Dari Nabi Syu’aib, Musa banyak belajar ilmu
dan hikmah, khususnya agama. Nabi Syu’aib menuntun menantunya ke arah ketuhanan
yang Maha Esa atau Tauhid, dan mengajarinya untuk hanya menyembah Tuhan Yang
Maha Esa, yaitu Dia Yang Mahaada. Setelah
genap delapan tahun tinggal dan belajar pada keluarga Nabi Syu’aib, Musa dan
kedua istrinya mengadakan perjalanan kembali ke Mesir. Dalam perjalanan itulah,
Musa dipilih oleh Tuhan Yang Maha Esa menjadi RasulNya dan ditugaskan untuk
menemui Fir’aun. Firman Allah, “……….. sungguh mereka adalah orang-orang fasik.”
(QS. Al-Qashash/28:32)
Dari kisah itu, kita menarik pelajaran
bahwa yang disebut syirik bukan hanya sikap seseorang yang mengagung-agungkan
sesuatu dari kalangan sesame makhluk, termasuk sesama manusia (kultus), tetapi
syirik juga meliputi sikap mengagung-agungkan diri sendiri, kemudian menindas
harkat dan martabat sesama manusia, seperti tingkah diktator dan tiran.
Kedua-duanya adalah sikap melawan kebenaran Allah, yaitu kebenaran mutlak dan
berlawanan dengan jalan hidup yang benar, yaitu jalan hidup yang menuju ridha
Allah Yang Maha Benar.
5.
Akibat
Negatif Perbuatan Syirik
Akibat yang ditimbulkan dari perbuatan syirik yaitu:
1.
Amalan
saleh yang sudah dikerjakan oleh orang-orang yang berbuat syrik akan lenyap dan
isa-sia.
2.
Orang-orang
muysrik benar-benar melakukan kezaliman yang besar.
3.
Tidak
dapat menerima kebenaran
zNtFyz ª!$# 4n?tã öNÎgÎ/qè=è% 4n?tãur öNÎgÏèôJy ( #n?tãur öNÏdÌ»|Áö/r& ×ouq»t±Ïî ( öNßgs9ur ë>#xtã ÒOÏàtã ÇÐÈ
Artinya: Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan
penglihatan mereka ditutup dan bagi mereka siksa yang Amat berat.
4.
Selalu
dalam keadaan bimbang dan ragu
5.
Kesenangan
yang diperoleh bersifat sementara
6.
Nilai
orang-orang kafir adalah seburuk-buruk makhluk
7.
Menjadi
musuh Allah
8.
Akan
masuk ke dalam neraka jahannam.
Allah swt. Berfirman dalam surah al-Bayyinah ayat 6
¨bÎ) tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. ô`ÏB È@÷dr& É=»tGÅ3ø9$# tûüÏ.Îô³ßJø9$#ur Îû Í$tR zO¨Yygy_ tûïÏ$Î#»yz !$pkÏù 4 y7Í´¯»s9'ré& öNèd ° ÏpÎy9ø9$# ÇÏÈ
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang yang
musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu
adalah seburuk-buruk makhluk.(QS. al-Bayyinah:6)
K.
Kegiatan
Pembelajaran
1.
Kegiatan
Awal
a.
Guru
mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam dan membaca basmalah
bersama-sama.
b.
Guru
mengabsen siswa terlebih dahulu.
c.
Guru
menyampaikan SK, KD, Indikator, dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa.
2.
Kegiatan
Inti
a.
Mengamati
1)
Siswa
menyimak penjelasan dari guru secara garis besar tentang materi hakikat syirik
dan cara menghindarinya.
2)
Guru
menampilkan video terkait dengan materi hakikat syirik dan cara menghindarinya.
b.
Menanya
1)
Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang arti syirik dan macam-macam syirik.
2)
Siswa
diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami tentang
hakikat syirik dan cara menghindarinya.
c.
Mengeksplor
dan mengasosiasikan
1)
Guru
membagi siswa dalam beberapa kelompok.
2)
Guru
meminta siswa untuk mendiskusikan suatu permasalahan yang ada di lingkungan
sekitarnya.
3)
Masing-masing
kelompok membuat catatan hasil diskusi tentang permasalahan yang telah
didiskusikan bersama.
d.
Mengkomunikasikan
1)
Perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian.
2)
Kelompok
yang lain menanggapi hasil presentasi.
3.
Kegiatan
Akhir
1)
Guru memberikan apresiasi kepada setiap
kelompok.
2)
Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
3)
Guru memberikan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakasanakan.
4)
Guru menutup pembelajaran dengan bacaan
hamdalah dan diakhiri dengan salam.
L.
Pendalaman
Materi
Menurut
pendapat al-Maududi, seseorang yang dapat membebaskan dirinya dari perbuatan
syirik, maka imannya akan kukuh dan memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia
secara nyata, antara lain sebagai berikut:
1.
Menjadikan manusia yang memiliki pandangan
yang luas
2.
Mengangkat manusia kederajat yang lebih
tinggi dan mulia
3.
Mengalirkan rasa kesederhanaan dan
kesehanjaan
4.
Membuat manusia menjadi suci dan benar
5.
Memunculkan kepaercayaan yang teguh dalam
segala hal, tidak mempunyai hubungan khusus dengan siapapun atau apapun yang
menyebabkan rusaknya iman
6.
Tidak mudah putus asa dengan keadaan yang
dihadapi
7.
Menumbuhkan keberanian dalam diri manusia
8.
Mengembangkan sikap cinta damai dan
keadilan, menghalau rasa cemburu, dengki dan iri hati
9.
Menjadi taat dan patuh kepada hukum-hukum
Allah
M.
Pendidikan
Karakter
Dengan memahami ajaran Islam mengenai syirik dan bahayanya maka
seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut:
1.
Memiliki
aqidah dan keimanan yang kokoh.
2.
Bertauhid,
mengesakan Allah SWT.
3.
Ikhlas
dalam berbuat baik semata-mata karena Allah SWT.
4.
Menghindarkan
diir dari hal-hal yang dapat menyekutukan Allah.
N.
Uji
Kompetensi
1.
Apa
yang dimaksud dengan syirik?
2.
Apa
perbedaan antar syirik akbar dan syirik asghar? Jelaskan!
3.
Mengapa
riya’ bisa dikategorikan sebagai syirik khafi? Jelaskan!
4.
Berikan
contoh perbuatan yang bisa dikategorikan sebagai syirik dalam konteks kehidupan
modern seperti sekarang ini!
5.
Mengapa
orang yang beriman harus menghindari perbuatan syirik?
mantap
ReplyDeleteDo you realize there is a 12 word phrase you can speak to your man... that will induce deep emotions of love and impulsive attractiveness to you deep inside his chest?
ReplyDeleteBecause hidden in these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's impulse to love, cherish and guard you with all his heart...
12 Words That Trigger A Man's Love Response
This impulse is so hardwired into a man's brain that it will make him work better than ever before to do his best at looking after your relationship.
Matter-of-fact, triggering this powerful impulse is so important to having the best possible relationship with your man that the instance you send your man one of these "Secret Signals"...
...You will immediately find him open his mind and soul to you in such a way he haven't experienced before and he will identify you as the only woman in the galaxy who has ever truly fascinated him.